S U R G A (Seri Bacaan Anak Muslim)

Posted by Diposting oleh Keluarga Muslim On 10:42:00 AM

Ada sebuah tempat, muslim yang baik akan pergi ketika Mereka meninggal. Tahukah kamu? Di tempat itu mereka tidak akan pernah mati, mereka akan tertawa dan tidak pernah menangis. Maka jika kita mencintai Allah Tuhan kita. Dia akan memberikan kita pahala yang besar. Dan jika kita mengikuti Islam, melakukan perintah Al-Qur’an dan mengikuti apa yang diperintahkan Nabi kita, Maka Insya Allah.
Kita akan berlomba pada kehidupan akhirat dan tentu saja akan bahagia selamanya.
Itu adalah tempat yang tidak pernah kita lihat, Namanya adalah Jannah yang berarti:
Surga!
Ingat anak-anak untuk masuk ke dalam surga kita harus memulai mengenal Allah
untuk membantu hati kita karena hanya kepada Allah kita akan kembali. Oleh karena itu,
mulailah mengenali Allah.
Yuk, Belajar, Belajar dan Belajar!

Lalu Dimana Ku Harus Mulai?

Aku senang menjadi Muslim. Benar! Aku berusaha. Tapi ada yang harus diketahui terlebih dulu. Aku sudah belajar beberapa hal, tetapi ada banyak lagi yang lainnya. Lalu… di mana ya, aku harus mulai? Jawabannya, dengan Tauhid, untuk membantu hatiku. Tauhid dimulai dengan mengenal Allah. Dan ini akan membantuku untuk mengerjakan shalat. Maka yang pertama kali aku harus tahu adalah Dia yang aku shalat dan berdoa
kepada-Nya.
Lalu, siapakah Allah? Aku harus tahu. Aku tidak mungkin mengetahui sekaligus. Aku harus membaca, belajar, dan bertanya. Ini bukan persoalan yang sepele, tetapi persoalan besar lagi baik! Artinya, aku harus duduk. Aku dapat memanggil teman-teman lainnya. Dan mulai membaca, belajar dan melihat, segala sesuatu yang Allah
beritahukan. Allah berkata di dalam al-Qur’an. Dia memberitahukan bagaimana
membangun keimanan. Dia berkata bahwa aku harus mengenal-Nya dengan baik. Kemudian mengerjakan apa yang Dia perintahkan
Allah menginginkan aku menjadi baik. Maka aku harus belajar apa yang wajib kupelajari. Aku telah belajar bahwa Allah menciptakanku. Dan Dia telah memberikanku mata untuk melihat. Dia memberiku makanan – segala jenis tumbuh-tumbuhan. Dan menutupiku dengan pakaian. Tahu kan?
Aku telah belajar bahwa Allah itu Maha Perkasa. Dia akan menghukum orang yang berbuat kejahatan. Dan aku juga telah belajar Dia mengampuni perbuatan buruk, jika kita meminta ampun kepada-Nya. Ya aku telah belajar! Aku telah belajar untuk meminta kepada Allah, tahu kan? Dia mendengar dan menjawab permohonanku.
Aku telah belajar, bahwa Allah berada di tempat yang tinggi. Dia berada jauh di atas langit biru yang luas. Aku telah belajar bahwa Allah dapat melihat, tetapi tidak seperti aku dan tidak seperti kamu ketika melihat. Allah melihat segala sesuatu – itu benar. Saat ini, Dia sedang melihat kamu dan aku.
Aku mengetahui bahwa Allah dapat mendengar – segala sesuatu yang jauh dan segala sesuatu yang dekat. Aku mengetahuinya, tetapi aku tidak bertanya ‘bagaimana’. Aku tahu, saat ini Dia sedang mendengarkanku. Sembahlah Allah, ini kewajiban kita! Dan cintailah Dia, berharaplah kepdaa-Nya dan yakinlah. Aku harus belajar untuk shalat. Apakah ibadah itu? Apa yang Allah katakan?
Ada kehidupan yang lain – itu benar. Suatu hari aku akan mati dan kamu juga. Kemudian kepada Allah kita akan kembali. Waktunya mungkin tidak lama lagi tahu tidak….Aku mencintai Allah, itu benar. Dia memberitahukan segala sesuatu yang harus aku ketahui. Makanya, aku akan terus belajar – aku akan berusaha! Dan aku akan berusaha menyenangkan Allah hingga aku mati. Aku takut berbuat hal yang buruk. Aku berharap Allah akan senang kepadaku

Perkataan Para Ulama
Apakah Tauhid itu?
Syaikh Abdur-Rahman Ibnu Hasan rahimahullah, berkata Tauhid di dalam syari’ah berarti:
“Meng-Esa-kan Allah dalam segala jenis peribadatan".

Tauhid terbagi atas 3 katagori:
Allamah As-Safarini rahimahullah berkata: “Ketahuilah bahwa Tauhid terbagi atas tiga: Tauhid Rububiyah (Keesaan Allah dalam ke-Tuhanan-Nya), Tauhid Al-Uluhiyah (Mengesakan Allah dalam peribadatan), Tauhid Asma was-Sifat (Keindahan Nama-nama dan Sifat-Sifat Allah)

Jadi kewajiban yang pertama bagi seorang hamba…
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata:
“Ketahuilah, semoga Allah merahmatimu, adalah wajib bagimu untuk mendalami, yakni ilmu mengenal Allah…”
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al—Utsaimin rahimahullah berkata, menerangkan
mengenai ilmu mengenal Allah :
“Ilmu dan pengenalan terhadap Allah, Maha Perkasa dan Maha Agung, dengan hati, dengan ilmu dan pengenalan itu, menjadikan seseorang menerima apapun yang Dia tentukan dan perintahkan, dan menyebabkannya berserah diri.” Jadi, ilmu ini pertama kali mempengaruhi hati dan memberikan kehidupan kepadanya…

Diterjemahkan dari : Where do I Start oleh Bint. Mhahmood (Islam4Kids.com)
Alih Bahasa : Ummu Abdullah (raudhatulmuhibbin.org)


0 komentar

Posting Komentar