Rumah Kasih Sayang

Posted by Diposting oleh Keluarga Muslim On 8:15:00 PM

Kasih sayang didalam rumah salah satu perkara yang cukup penting. Bagaimana tidak? Sedangkan Alloh telah menjadikan tujuan seseorang menikah adalah untuk mendapatkan ketentraman, rasa cinta, dan kasih sayang. Alloh berfirman,

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan di jadikan Nya diantaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

Maka usahakanlah sifat kasih sayang ini ada dan terus ada dalam rumah kita. Yang tua menyayangi yang muda, yang muda bersikap lembut kepada yang tua.

Rasululloh sendiri sangat menyayangi keluarga beliau. Aisyah mengatakan,”Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih menyerupai Rasululloh dalam hal penampilan, ketenangan, kelemahlembutan ketika berdiri dan duduk, dari pada fathimah putrid Rasululloh. Dia jika menemui nabi, maka Nabi akan berdiri menyambut, mencium dan mendudukan beliau pada tempat duduknya.” (HR. at-Tirmidzi, dishahihkan oleh al-Albani)

Abu Hurairah berkata,

“Rasululloh pernah mencium al-hasan dan al-Husain (cucu beliau) ketika beliau bersama dengan al-Aqra’ bin Habits. Lalu al-Alqra’ berkata,’Sungguh aku memiliki sepulu anak, aku tidak pernah mencium seorangpun dari mereka.’ Maka Rasululloh memandang kepadanya dan berkata, “Siapa yang tidak menyayangi maka tidak akan disayangi.” (Muttafaq ‘alaih)


Bahkan kasih sayang dalam rumah tidak hanya untuk anggota keluarga saja. Termasuk budakpun memiliki hak untuk dikasih dan disayangi.

Abu Mas’ud al-Anshari berkata,

“Aku pernah memukul budakku, lalu aku mendengar sebuah suara dibelakangku, ‘ketahuilah wahai Abu mas’ud, sungguh Alloh lebih mampu terhadapmu dari pada kamu terhadap dia.” Maka akupun menoleh, dan ternyata dia adalah Nabi. Maka aku katakana, ‘Wahai Rasululloh, dia bebas, karena wajah Alloh Ta’ala.’ Berliau bersabda,’Sungguh, jika tidak kamu lakukan, niscaya kamu akan disentuh api neraka.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan al-Albani)

Begitupula dengan binatang, kita dianjurkan untuk menyayanginya. Dikisahkan dalam shahih al-Bukhari dan Muslim, ada seorang laki-laki yang masuk surga karena memberi minum kepada anjing sedang kehausan.

Dan dalam dua kitab shahih itu pula disebutkan riwayat tentang seorang wanita yang disiksa di neraka gara-gara dia pernah mengikat seekor kucing, namun tidak diberi makan tidak pula dibiarkan mencari makanan sendiri.

Tentunya, itu semua adalah petunjuk bagi kita orang-orang yang beriman untuk memenuhi rumah kita dengan kasih sayang kepada keluarga, pembantu, bahkan kepada binatang yang kita piara, jika ada.

0 komentar

Posting Komentar